Jumat, 17 Agustus 2012

Pengaruh Golongan Darah Terhadap Penyakit Jantung


Golongan darah seseorang tidak hanya berhubungan dengan diet yang tepat, tetapi juga resiko penyakit jantung. Orang yang memiliki golongan darah AB beresiko tinggi.

Menurut penelitian Harvard, orang dengan golongan darah AB memiliki resiko 32 persen dari penyakit jantung. Sedangkan golongan darah B memiliki resiko sebesar 11 persen, dan orang-orang dengan golongan darah A adalah berresiko 5 ​​persen lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah O.

Meskipun golongan darah kita tidak bisa berubah, tetapi mengetahui resiko berdasarkan golongan darah ini diharapkan dapat membantu para dokter untuk mencari tahu siapa yang beresiko untuk penyakit jantung.

"Mengetahui jenis darah Anda adalah sama pentingnya dengan mengetahui tingkat kolesterol dan tekanan darah. Jika kita memang beresiko, kita dapat mengurangi resiko dengan melarikan diri dari gaya hidup sehat seperti menghindari merokok, olahraga dan makan sehat," kata Dr.Lu Qi, asisten profesor dari departemen gizi di Harvard School of Public Health.

Penelitian yang dilakukan Qi melibatkan analisis golongan darah 100.000 orang berusia 30-75 tahun yang berpartisipasi dalam Nurses's Health Study and Health Professionals Follow-Up Study, yang diikuti selama 20 tahun.

Tetapi para ilmuwan masih ingin mencari tahu apa golongan darah yang berhubungan dengan resiko penyakit jantung. Tetapi penelitian sebelumnya menunjukkan orang dengan golongan darah A memiliki tingkat kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dan risiko darah inflamasi pada kelompok AB.

Tahun lalu, sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan American Hearth Association juga menyebutkan hubungan antara resiko stroke dengan golongan darah. Golongan darah AB pada pria dan wanita, serta golongan darah B pada wanita memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan orang dengan golongan darah O.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar